Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Tradisi “Famolaya” dalam Adat Öri Moro’ö-Nias Barat

Gambar
Tradisi “Famolaya” dalam Adat Öri Moro’ö-Nias Barat https://candra86daeli.blogspot.com/ Secara etimologi, kata  famolaya  adalah penghormatan, penyanjungan, peninggian. Kata pasif dari  famolaya  adalah  lafolaya =  dihormati, disanjung, ditinggikan; sedangkan kata aktifnya, yakni  mamolaya  = menghormati, menyanjung, meninggikan. Tindakan penghormatan tersebut mengandung makna etis-edukatif dari suatu ritual adat Nias. Itu sebabnya, jika Raradödö Gulö, misalnya, tidak  menghormati ( lö ifolaya ) seseorang yang secara adat patut dihormati ( lafolaya ), maka Raradödö Gulö dianggap sebagai orang yang “tidak tahu adat.” Akibatnya, Raradödö Gulö kehilangan wibawa ( lakhömi ). Sesungguhnya, tradisi  famolaya  itu adalah tradisi saling menghormati, saling mengakui wibawa masing-masing. Di Öri Moro’ö-Nias Barat, ritual tradisi  famolaya  sudah mulai dilakukan pada saat seseorang  möi mbambatö  (pergi b...